Cara Mudah Flash / Ganti ROM / Install Ulang Semua HP Android
Android Umum UtilityCara Mudah Flash / Ganti ROM / Install Ulang Semua HP Android |
Cara Mudah Flash / Ganti ROM Semua HP Android
Software OM - Disini kami posting cara mudah flash atau ganti ROM untuk semua hp android di muka bumi ini. Pertanyaannya, apkah fungsi dan manfaat jika kita flash dan ganti ROM? Lalu apakah ada efek sampingnya?
Apa keuntungan lain dari proses Rooting?
Yang jelas dengan meroot device kita, kita bisa meningkatkan performance device. artinya, kita bisa memindahkan dan mengatur cache memory, melakukan over clocking, memindahkan aplikasi ke external memory yang tujuannya meningkatkan kinerja device kita.
- Merubah 'core' application. Kalau udah "nge-root" kita bisa mengganti atau bahkan menghapus aplikasi-aplikasi "core" bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk menambahkan dan memodifikasi tema baru,
- Mengedit aplikasi inti yang sudah terinstall. Tidak itu saja, kita pun dapat melakukan backup dan recovery boot images, juga melakukan penambahan (instalasi) aplikasi berbasis Linux binary.
- Bisa menambah Aplikasi sesuka hati. Banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akses "root" pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall jika Android devices sudah ter "rooted". Ambil contoh misalnya aplikasi : link2sd, SSHdroid, Callblocker, rootSystemTools dan masih banyak lagi.
Terus cara melakukan rooting?
Prosedur yang digunakan untuk melakukan rooting sangat bervariasi tergantung dari devices Android yang dipergunakan. Sekalipun bervariasi tapi pada umumnya bahwa antara devices yang 1 dengan devices yang lain tidak terlalu berbeda cara melakukan rootingnya.
Katanya root bisa menghilangkan garansi?
Adalah benar. Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila agan membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.
Sama halnya dengan root Android. jika HP agan mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan dibawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Yang jelas dengan meroot device kita, kita bisa meningkatkan performance device. artinya, kita bisa memindahkan dan mengatur cache memory, melakukan over clocking, memindahkan aplikasi ke external memory yang tujuannya meningkatkan kinerja device kita.
- Merubah 'core' application. Kalau udah "nge-root" kita bisa mengganti atau bahkan menghapus aplikasi-aplikasi "core" bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk menambahkan dan memodifikasi tema baru,
- Mengedit aplikasi inti yang sudah terinstall. Tidak itu saja, kita pun dapat melakukan backup dan recovery boot images, juga melakukan penambahan (instalasi) aplikasi berbasis Linux binary.
- Bisa menambah Aplikasi sesuka hati. Banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akses "root" pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall jika Android devices sudah ter "rooted". Ambil contoh misalnya aplikasi : link2sd, SSHdroid, Callblocker, rootSystemTools dan masih banyak lagi.
Terus cara melakukan rooting?
Prosedur yang digunakan untuk melakukan rooting sangat bervariasi tergantung dari devices Android yang dipergunakan. Sekalipun bervariasi tapi pada umumnya bahwa antara devices yang 1 dengan devices yang lain tidak terlalu berbeda cara melakukan rootingnya.
Katanya root bisa menghilangkan garansi?
Adalah benar. Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila agan membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.
Sama halnya dengan root Android. jika HP agan mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan dibawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Tapi sebenarnya ngga usah galau dan
bimbang, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau
ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot.
Firmware itu apa gan?
Seperti halnya analogi upgrade Windows Vista ke Windows 7 karena (pasti) lebih bagus, stable, dan kenceng Windows 7 daripada Windows Vista. Nah seperti itu pula upgrade firmware android kita.
Upgrade firmware ada dua macam. Ada upgrade firmware yang official sama yang ngga official. Nah yang official tentu saja maksudnya upgrade sesuai dengan rilis vendor hp nya. Misal agan pakai Galcore, kemudian upgrade firmware menggunakan Samsung KIES, berarti agan upgrade menggunakan firmware official dari Samsung.
Berbeda halnya jika agan upgrade menggunakan custom ROM yang didapat di internet (misalnya firmware custom dari XDA-Developers). Firmware custom seperti itu ada kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihannya adalah jika paket-paket yang ditawarkan sama sang pembuat custom firmware tersebut cocok dengan kita, kekurangannya kalau gak cocok. Biasanya custom firmware seperti itu ketika di test lebih oke performance nya daripada firmware yang official. Karena sang pembuat firmware ini suka melakukan tweaking yang ekstrim.
Tinggal masalah selera aja mau yang adem ayem, pakailah rom official atau yang suka bereksperimen, silakan lirik custom firmware ( DWYOR tentunya ).
Flashing itu apa?
Flashing dalam dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop. Dalam handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika dilengkapi dengan software.
Nah, proses mengganti ulang software handphone inilah yang disebut dengan proses flashing.
Memang perlu flashing firmware?
Biasanya update terbaru yang bocor dan tersedia sebelum update resmi sehingga kita harus flash secara manual menggunakan perangkat lunak pc.
CWM itu apa?
Secara singkat, CWM itu adalah recovery mode yg sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan seperti backup/restore, instalasi dan lain-lain yg tidak ada di recovery mode standar.
Firmware itu apa gan?
Seperti halnya analogi upgrade Windows Vista ke Windows 7 karena (pasti) lebih bagus, stable, dan kenceng Windows 7 daripada Windows Vista. Nah seperti itu pula upgrade firmware android kita.
Upgrade firmware ada dua macam. Ada upgrade firmware yang official sama yang ngga official. Nah yang official tentu saja maksudnya upgrade sesuai dengan rilis vendor hp nya. Misal agan pakai Galcore, kemudian upgrade firmware menggunakan Samsung KIES, berarti agan upgrade menggunakan firmware official dari Samsung.
Berbeda halnya jika agan upgrade menggunakan custom ROM yang didapat di internet (misalnya firmware custom dari XDA-Developers). Firmware custom seperti itu ada kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihannya adalah jika paket-paket yang ditawarkan sama sang pembuat custom firmware tersebut cocok dengan kita, kekurangannya kalau gak cocok. Biasanya custom firmware seperti itu ketika di test lebih oke performance nya daripada firmware yang official. Karena sang pembuat firmware ini suka melakukan tweaking yang ekstrim.
Tinggal masalah selera aja mau yang adem ayem, pakailah rom official atau yang suka bereksperimen, silakan lirik custom firmware ( DWYOR tentunya ).
Flashing itu apa?
Flashing dalam dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop. Dalam handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika dilengkapi dengan software.
Nah, proses mengganti ulang software handphone inilah yang disebut dengan proses flashing.
Memang perlu flashing firmware?
Biasanya update terbaru yang bocor dan tersedia sebelum update resmi sehingga kita harus flash secara manual menggunakan perangkat lunak pc.
CWM itu apa?
Secara singkat, CWM itu adalah recovery mode yg sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan seperti backup/restore, instalasi dan lain-lain yg tidak ada di recovery mode standar.
TWRP itu apa?
TWRP merupakan singkatan dari Team Win Recovery Project. Yang merupakan versi GUI atau versi grafis dari CWM, fungsinya sama dengan CWM.
Kegunaanya apa?
Secara umum, fungsi yang paling banyak digunakan adalah:
-Backup
Sesuai dengan namanya nandroid backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tgl-bln-thn-jam saat melakukan backup.
Sesuai dengan namanya nandroid backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tgl-bln-thn-jam saat melakukan backup.
-Restore
Seperti namanya juga, restore adalah mengembalikan kondisi ponsel sesuai kondisi saat kita backup. Jika kita punya banyak backupan dengan versi ROM yg berbeda-beda dengan aplikasi yg berbeda-beda pula dan ingin kembali ke ROM tertentu.
-Menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik) dan masih banyak lagi.
Seperti namanya juga, restore adalah mengembalikan kondisi ponsel sesuai kondisi saat kita backup. Jika kita punya banyak backupan dengan versi ROM yg berbeda-beda dengan aplikasi yg berbeda-beda pula dan ingin kembali ke ROM tertentu.
-Menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik) dan masih banyak lagi.
CARA INSTALL ULANG ANDROID
Cara install ulang android terbilang cukup mudah, namun meski cara
ini cukup mudah masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Selian cara
ini cukup mudah, install ulang sistem operasi android juga tidak
memerlukan waktu yang sangat lama. Nah jika anda penasaran dengan Cara
Install Ulang Android, yuk langsung saja kita tengok ulasan lebih
detailnya dibawah ini. Chek out !!
Untuk melakukan install atau flash android, disini kami telah menyediakan 3 langkah mudah yang pertama cara flashing, rooting serta back up.
Bahan yang harus disiapkan adalah
1. Langkah Cara Pertama (backup)
Cara backup data bertujuan untuk menyimpan semua data, hal ini untuk mencegah hal yang tidak di inginkan seperti kesalahan melakukan cara install OS Android atau pun lainya. Untuk melakukan backup data anda harus menggunakan beberapa aplikasi misalnya Potatoshare recovery, ClockworkMod dan MIUI recovery. Setelah hal tersebut, anda harus merubah format menjadi ZIP, kemudian simpan pda slot microSD supaya lebih mudah.
2. Langkah Cara Kedua (root smartphone android anda)
Bagi anda yang smartphone android nya belum ter-root, silahkan di root terlebih dahulu agar proses ini berjalan dengan lancar. Sedangkan jika smartphone android anda telah ter-root, anda tidak perlu melakukan langkah kedua ini.
Cara Root Android Sangat Mudah :
Demikian Cara Install OS Android
yang kami berikan untuk anda. Bagaimana menurut anda mengenai cara ini ?
Cukup mudah bukan ? Semoga cara install android dapat bermanfaat untuk
kalian semua. Selamat mencoba, terima kasi
Untuk melakukan install atau flash android, disini kami telah menyediakan 3 langkah mudah yang pertama cara flashing, rooting serta back up.
Bahan yang harus disiapkan adalah
- Laptop beserta flashing tool yang bisa anda download di blog sebelah
- Download ROM sesuai Merek dan Versi HP anda
- Ikuti Langkah dibawah ini
Cara backup data bertujuan untuk menyimpan semua data, hal ini untuk mencegah hal yang tidak di inginkan seperti kesalahan melakukan cara install OS Android atau pun lainya. Untuk melakukan backup data anda harus menggunakan beberapa aplikasi misalnya Potatoshare recovery, ClockworkMod dan MIUI recovery. Setelah hal tersebut, anda harus merubah format menjadi ZIP, kemudian simpan pda slot microSD supaya lebih mudah.
2. Langkah Cara Kedua (root smartphone android anda)
Bagi anda yang smartphone android nya belum ter-root, silahkan di root terlebih dahulu agar proses ini berjalan dengan lancar. Sedangkan jika smartphone android anda telah ter-root, anda tidak perlu melakukan langkah kedua ini.
Cara Root Android Sangat Mudah :
- Pertama-tama unduh Kingo Android Root di PC (download disini) lalu install dan buka aplikasi root ini
- Setelah itu, silahkan anda aktifkan USB debugging lalu cari serta klik menu Setting >>> About Phone >>> Developer Options. Kemudan pilih ”USB debugging” silahkan anda ceklis
- Kemudian hubungkan smartphone android anda ke perangkat komputer atau PC dengan memakai USB, lalu gunakan Kingo Android Root
- Selanjutnya klik Root yang terdapat pada Kingo Android Root, silahkan anda tunggu hingga proses root selesai
- Pertama-tama siapkan terlebih dahulu kostum ROM, kostum ROM tidak semuanya sama. Kalian dapat mencari di Google untuk hasil yang sangat baik, Kostum ROM yang digunakan sebaiknya kompatibel dengan device yang kalian punya
- Apabila anda telah menemukan kostum ROM, silahkan anda dapat unduh dalam bentuk format ZIP pada perangkat PC atau komputer. Silahkan pastikan terlebih dahulu format ZIP tersebut, pasalnya flash ROM bakal melalui langkah yang sangat bayak dan sulit apabila tidak menggunakan format ZIP
- Kemudian hubungkan smartphone Android anda pada perangkat PC dengan menggunakan USB atau kabel data
- Setelah itu, silahkan pindahkan ROM yang lama pada perangkat komputer atau PC kalian (silahkan anda pastikan terlebih dahulu, bahwa semua data telah bener-bener di bakcup), lalu trasfer ROM yang baru pada smartphone Android kalian
- Selanjutnya, silahkan anda unduh aplikasi Quick Boot (disini) lalu install
- Jika telah di install, silahkan aktifkan aplikasi Quick Boot tersebut. Jika sudah, maka kalian bakal melihat Tampilan Opsi kemudian tekan tombol ”Recovery”. Nah dengan melakukan cara ini, maka smartphone android anda bakal masuk pada Mode Recovery, dengan begitu proses flash atau install android sudah dapat di mulai
- Kemudian akan muncul tampilan Recovery, lalu pilih menu ”Choose Zip from sdcard”
- Setelah itu, anda bakal diminta untuk memiliki data atau file yang bakal dimasukan pada perangkat android kalian. Jika sudah, maka kalian bakal diminta untuk melanjutkan program atau tidak. Apabila lanjut, silahkan anda klik ”Yes”
- Maka sistem bakal memindahkan file atau data kedalam format ZIP pada ROM, kemudian anda klik ”Reboot Ststem Now” maka sistem bakal kembali seperti awal atau semula