PERCOBAAN
Fluida Statis dan Dinamis
A. Tujuan Percobaan
1.
Untuk mengetahui pengaruh tekanan yang
diberikan kepada suntikan A kepada suntikan B.
2.
Untuk membuktikan bunyi hukum pascal
kepada 2 buah suntikan.
B. Dasar Teori
Fluida dapat diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah
fluida mencakup zat cair dan zat gas. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa
digolongkan ke dalam fluida.
Berdasarkan
pergerakannya fluida ada dua macam, yaitu fluida dinamik dan fluida statik
Fluida statik adalah fluida yang tidak bergerak. Setiap fluida selalu memberikan tekanan pada semua benda yang
bersentuhan dengannya. Air yang dimasukan ke dalam gelas akan memberikan
tekanan pada dinding gelas. Demikian juga seseorang yang mandi dalam kolam
renang atau air laut, air kolam atau air laut tersebut juga memberikan tekanan
pada seluruh tubuh orang tersebut.
Tekanan total air pada
kedalaman tertentu, misalnya tekanan air laut pada kedalaman 200 meter
merupakan jumlah tekanan atmosfer yang menekan permukaan air laut dan tekanan
terukur pada kedalaman 200 meter. Jadi, selain lapisan bagian atas air menekan
lapisan air yang ada di bawahnya, terdapat juga atmosfer (udara) yang menekan
permukaan air laut tersebut.
Tekanan yang
ditimbulkan oleh lapisan fluida yang ada di atas dapat dikatakan sebagai
tekanan dalam karena tekanan itu sendiri berasal dari dalam fluida sedangkan
tekanan atmosfer dapat kita katakana tekanan luar karena atmosfer
terpisah dari fluida. Tekanan atmosfer (dalam kasus ini merupakan tekanan luar)
bekerja pada seluruh permukaan fluida dan tekanan tersebut disalurkan pada
seluruh bagian fluida. Oleh karena itu, tekanan total fluida pada kedalaman
tertentu selain disebabkan oleh tekanan lapisan fluida pada bagian atas, juga
dipengaruhi oleh tekanan luar. Besarnya tekanan zat cair tersebut
sebanding dengan :
gh ( =massa jenis, g=
percepatan gravitasi dan h= ketinggian / kedalaman )
Setiap
titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal
ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada
bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan
permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di
segala arah. Jadi, jika diberikan
tekanan luar, setiap
bagian zat cair mendapat jatah tekanan
yang sama.
C. Alat dan Bahan
a)
Alat :
1.
Gunting
2.
Lem Plastik
3.
Jarum / kawat
b)
Bahan :
1.
Stik Es Krim
2.
2 buah Suntik diameter 1,5 cm dan
volume 10 ml (A)
3.
2 buah Suntik diameter 2 cm dan
volume 10 ml (B)
4.
2 buah Selang ukuran 1 m
5.
Papan tripleks
D. Proses Pembuatan
1.
Buat 2 buah tumpuan jembatan
menggunakan stik es krim dan rekatkan menggunakan lem plastik.
2.
Lalu buat 2 buah Jembatannya
menggunakan stik es krim dan rekatkan menggunakan lem plastik.
3.
Gunakan jarum / kawat untuk
membuat engsel diantara jembatan dengan tumpuan jembatan
4.
Lalu setelah jadi, rekatkan
jembatan tersebut pada papan tripleks.
5.
Siapkan 1 buah suntik berdiameter
1,5 cm dan 1 buah suntik yang berdiameter 2 cm.
6.
Hubungkan kedua ujung suntik
dengan selang.
7.
Lalu rekatkan sambungan selang
dan suntik dengan lem plastik.
8.
Isi suntik dan selang tersebut
dengan air sampai penuh.
9.
Pastikan bahwa tidak ada yang
bocor saat di isi dengan air.
10.
Pastikan juga bahwa katup suntik
A berada pada posisi atas dan katup suntik B berada pada posisi bawah.
11.
Lalu coba dorong katup suntik A
sampai bawah dan lihat apa yang terjadi, jika katup suntik B terdorong maka
percobaan berhasil.
12.
Lakukan langkah ke 5 – 11 sekali
lagi untuk membuat tabung yang kedua ((Suntik A-B)2).
13.
Kemudian rekatkan antara jembatan
1 dengan suntik B1 dan Jembatan 2 dengan suntik B2.
14.
Kedua ujung atas suntik A1 dan A2
direkatkan dengan lem plastik
15.
Coba dorong kedua suntik A
tersebut bersama-sama dan lihat apa yng terjadi, jika kedua jembatan terdorong secara
bersamaan maka percobaan tersebut berhasil. Jika tidak maka terdapat kesalahan
baik itu ketinggian air tidak sama, posisi katup yang tidak sama, dan mungkin
terdapat kebocoran pada sambungan, katup suntik, maupun selangnya.
E. Cara Kerja
Jembatan Hidrolik
ini hanya akan bekerja secara bersamaan jika terdapat tekanan yang diberikan
pada suntik A. Jadi cara kerja jembatan ini yaitu dengan mendorong atau
memberikan gaya / tekanan pada kedua suntikan A secara bersama-sama sehingga
jembatan tersebut bisa terangkat secara bersama-sama juga.
F. Pembahasan
Pada saat suntik A
diberikan gaya secara bersamaan, maka tekanan akan menuju pada suntik B.
saat katup suntikan A
ditekan menyebabkan air menekan katup suntikan B sehingga katup suntikan B naik. Hal
ini disebabkan karena tekanan pada air akan diteruskan ke semua arah jika
berada dalam ruang tertutup. Sesuai dengan bunyi hukum pascal yaitu
:
“Tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan sama besar)”
Berdasarkan hukum
pascal diperoleh prinsip bahwa dengan memberikan gaya yang kecil akan
dihasilkan gaya yang lebih besar.
Prinsip inilah yang
dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia dalam
kehidupan misalnya dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, dan rem hidrolik. Salah
satunya adalah Jembatan Hidrolik ini.
·
P1,P2 =
Tekanan (Pa atau N/m2)
·
F1,F2 =
Gaya (N)
·
A1, A2 =
Luas penampang (m2)
Bila ditinjau
dari zat
cair yang
berada dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar wadah tentu saja lebih
besar dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke bawah, semakin
besar tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati
permukaan atas wadah, semakin kecil tekanan zat cair tersebut. Besarnya
tekanan sebanding dengan rgh (r = massa jenis, g
= percepatan gravitasi dan h =
ketinggian/kedalaman).
Setiap
titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal
ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada
bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan
permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di
segala arah. Jadi, jika diberikan
tekanan luar, setiap
bagian zat cair mendapat jatah tekanan
yang sama.
G. Contoh Soal
Sebuah suntik A dengan
diameter 1,5 cm diberikan gaya 10 Newton dan berdampak pada suntik B yang
berdiameter 2 cm, berapakah gaya yang terdapat pada suntik B ?
Jawab :
Jadi, ketika kita memberikan gaya sebesar 10 Newton
pada suntik A maka akan terdapat gaya 17,84 Newton.
H. Kesimpulan
Dari percobaan yang
kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup di teruskan sama besar kesegala arah.
2.
Hukum Pascal dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut
:
I.
Saran
Saran
yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.
Hendaknya siswa-siswi SMKN 3 BUDURAN lebih
menyukai pelajaran fisika, karena kita dapat bermain sambil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Clark,
John O.E. 2010. Materi Fisika Volume 1Materi. Bandung : Pakar
Raya.
Sari,
Anggela Ratna. 2012. Makalah Hukum Pascal. (http://triyanta.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html. diakses
17 Januari 2014).
Pramono,
Adi. 2014. Fisika X. Klaten : Viva Pakarindo.
Laporan Jembatan Hidrolik
4/
5
Oleh
ilyunal
1 komentar:
Thanks gan, infonya sangat membantu
ReplyABER Hidrolik, COCOK untuk DUMP TRUCK, CRANE, dan ALAT-ALAT INDUSTRI. Pemasangan yang Mudah dan Top Kualitas menjadikan ABER hidrolik yang dapat memenuhi semua kebutuhan Anda.
ABER Ready Stok, tinggal sebut kapasitas Hidrolik Anda !!
!!Kualitas Pompa yang Baik Menentukan Produktivitas Anda!!
ganti ABER sekarang